Selamat Datang di Kecamatan Remboken... Semoga Hari Anda Menyenangkan

Kamis, 21 November 2013

Sejarah awal nama Remboken

Dulu kala, nama kampung Remboken adalah Kawatuan yg artinya "Tempat Berbatu". Disebut Kawatuan karena sesuai dengan kondisi wilayahnya yang memang terbentuk dari bebatuan. Sejalan dengan waktu, nama Kawatuan kemudian berganti nama Remboken. Nama Remboken memiliki history yg lekat dengan suatu tempat yang sekarang bernama Sumaru Endo.
Pada sekitar abad ke-5, air danau Tondano masih menggenangi sebagian dataran rendah di daerah Kawatuan, sehingga Sumaru Endo sendiri ketika itu masih berbentuk sebuah pulau karena dataran rendah disekelilingnya masih tergenang air danau. Konon juga, terbentuknya daratan berbatu berbentuk pulau ini, terkait dengan Legenda Maengkom.
Karena posisi tempat itu menghadap arah matahari terbit, oleh penduduk menyebut tempat itu dengan nama Sumaru Endo, yang artinya Menghadap Arah Matahari Terbit…… (sepertinya, sebutan ini mirip dengan sebutan untuk negeri Nippon atau Jepang…. hehehe)…
Di tepi Sumaru Endo terdapat sebuah goa yang yang selalu kena hempasan ombak air danau, sehingga menimbulkan bunyi “rembok” (bunyi hempasan ombak) , sehingga penduduk kemudian menyebutnya Rinembok atau Rinembokan yang artinya "tempatnya ombak menghempas" dan kemudian lebih disingkat dengan Remboken.
Dari sinilah nama Remboken mulai disebut penduduk sekitarnya, sehingga kemudian nama Kawatuan lama kelamaan menjadi Remboken hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar